Sabtu, 13 November 2010

Interface Antarmuka

Tugas 2

Mata Kuliah : Pengantar Telematika

Nama : Dwi Yuliani

NPM : 10107549

Kelas : 4 Ka 01


Head Up Display System

  • Sejarah HUDs

Head Up Display System (HUDs) merupakan setiap tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa. Asal usul nama head up display system berasal dari seorang pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala "naik" atau “up” dan melihat ke depan, bukan memandang ke arah miring ke bawah melihat instrumen yang lebih rendah.

  • Jenis HUDs

Terdapat dua jenis HUDs, sebuah HUDs tetap mengharuskan pengguna untuk melihat melalui elemen layar terikat pada badan pesawat atau kendaraan chasis. Sistem menentukan gambar yang akan disajikan semata-mata tergantung pada orientasi kendaraan. Kebanyakan pesawat HUDs adalah tetap.

  • Generasi HUDs

HUDs terbagi menjadi 3 generasi yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar, yaitu :

1. Generasi Pertama

Pada generasi pertama ini menggunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor

2. Generasi Kedua

Pada generasi kedua ini menggunakan sumber cahaya padat, misalnya LED yang dimodulasi oleh sebuah layar LCD untuk menampilkan gambar.

3. Generasi Ketiga

Pada generasi ketiga ini menggunakan waveguides optik untuk menghasilkan gambar secara langsung dalam Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.

  • Faktor-Faktor

Terdapat beberapa faktor yang insinyur harus dipertimbangkan ketika merancang sebuah HUD:

1. Bidang penglihatan

2. Eyebox

3. Terang / kontras

4. Menampilkan akurasi

5. Instalasi - instalasi dari komponen HUD harus kompatibel dengan avionik lainnya seperti menampilkan, dll.

  • Komponen

HUD tipikal mengandung tiga komponen utama, yaitu :

1. Sebuah Kombinasi

2. Para Projector Unit

3. Video Komputer Generasi

  • Pesawat

Ciri khas layar HUDs, yaitu :

1. kecepatan pesawat

2. ketinggian

3. garis cakrawala,

4. pos

5. belok / bank

6. slip / tergelincir indikator

Instrumen ini adalah minimum yang diperlukan oleh 14 CFR Part 91.

  • Simbol dan data lain juga tersedia di beberapa HUDs :

· Boresight atau simbol waterline

· Flight Path Vector (FPV) atau simbol vektor kecepatan

· Percepatan energi indikator atau isyarat

· Sudut serangan indikator

· Data dan simbol-simbol navigasi


Tangible User Interface

  • Tangible User Interface (TUI) merupakan sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Nama awal Graspable User Interface, yang tidak lagi digunakan. Salah satu pelopor dalam antarmuka pengguna nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang memimpin Tangible Media Group.
  • Karakteristik Berwujud User Interfaces, yaitu :

1. Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.

2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.

3. Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.

4. Keadaan fisik terlihat mewujudkan aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.

Computer vision

  • Computer vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System). Computer Vision adalah kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola.
  • Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik. Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
  • Proses dalam Computer Vision

Sebuah komputer yang menyerupai kemampuan manusia dalam menangkap sinyal visual (human sight) dilakukan dalam empat tahapan proses dasar :

1. Proses penangkapan citra/gambar (image acquisition)

2. Proses pengolahan citra (image processing)

3. Analisa data citra (image analysis)

4. Proses pemahaman data citra (image understanding)

  • Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :

1.Robotic – navigation and contro

2.Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images

3.Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control

4.Optical Character Recognition – text reading

5.Remote Sensing – land use and environmental monitoring

6.Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision

Browsing audio data

  • Browsing audio data merupakan sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Komputer lokal terpasang dengan LAN untuk mendeteksi kamera IP. Metode browsing jaringan mencakup langkah-langkah berikut :

1. menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP

2. transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi

3. mendapatkan alamat kamera IP pribadi dan alamat server pribadi sehingga terpasang pada kamera IP dan pengendalian kamera IP melalui alamat kamera IP pribadi dan alamat server pribadi

4. pemasangan ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan data video / audio yang ditembak oleh kamera IP. Layanan server menangkap data video / audio yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.

Speech Recognition

  • Speech Recognition adalah salah satu software yang dapat merekam input berupa suara dan mengolahnya menjadi data berupa tulisan yang ditampilkan di Microsoft Word. Jika yang anda gunakan adalah Windows XP, Windows 7, atau Viesta, maka aplikasi ini dapat ditemukan di control panel.
  • Perkembangan alat pengenal ucapan

Sejak tahun 1940, perusahaan American Telephone and Telegraph Company (AT&T) sudah mulai mengembangkan suatu perangkat teknologi yang dapat mengidentifikasi kata yang diucapkan manusia. Sekitar tahun 1960-an, para peneliti dari perusahaan tersebut sudah berhasil membuat suatu perangkat yang dapat mengidentifikasi kata-kata terpisah dan pada tahun 1970-an mereka berhasil membuat perangkat yang dapat mengidentifikasi kata-kata kontinu. Alat pengenal ucapan kemudian menjadi sangat fungsional sejak tahun 1980-an dan masih dikembangkan dan terus ditingkatkan keefektifannya hingga sekarang.


  • Jenis-jenis pengenalan ucapan

Berdasarkan kemampuan dalam mengenal kata yang diucapkan, terdapat 5 jenis pengenalan kata, yaitu :

1. Kata-kata yang terisolasi

2. Kata-kata yang berhubungan

3. Kata-kata yang berkelanjutan

4. Kata-kata spontan

5. Verifikasi atau identifikasi suara

  • Proses kerja alat pengenal ucapan

Alat pengenal ucapan memiliki empat tahapan dalam prosesnya, yaitu :

1. Tahap penerimaan masukan

2. Tahap ekstraksi

3. Tahap pembandingan

4. Tahap validasi identitas pengguna

  • Aplikasi alat pengenal ucapan (Bidang Komunikasi, Bidang Kesehatan dan Bidang Militer)
  • Kelebihan alat pengenal ucapan

Kelebihan dari peralatan yang menggunakan teknologi ini adalah :

1. Cepat

2. Mudah digunakan

  • Kekurangan alat pengenal ucapan

Kekurangan dari peralatan yang menggunakan teknologi ini adalah :

1. Rawan terhadap gangguan

2. Jumlah kata yang dapat dikenal terbatas

Speech Synthesis

  • Speech Synthesis adalah produk buatan dari percakapan manusia. Sebuah sistem komputer digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthesizer, dan dapat diterapkan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. Sistem text-to-speech (TTS) mengkonversi bahasa teks normal ke dalam percakapan, sistem lain membuat representasi bahasa isyarat seperti transkripsi fonetik ke dalam percakapan.

  • Sekilas Pengolahan Teks

Sistem text-to-speech terdiri dari dua bagian : front-end dan back-end. Front-end memiliki dua tugas utama. Back-end sering dinyatakan sebagai synthesizer, kemudian mengkonversi representasi bahasa isyarat ke dalam suara.

  • Teknologi Synthesizer

Speech synthesizer yang ideal adalah alami dan dimengerti. Sistem speech synthesis biasanya mencoba untuk memaksimalkan kedua karakteristik.

  • Concatenative Synthesis

Concatenative Synthesis didasarkan pada gabungan dari segmen percakapan yang direkam.

  • Formant Synthesis

Formant Synthesis tidak menggunakan sampel percakapan manusia pada saat runtime.


Daftar Pustaka

http://zonapencarian.blogspot.com/2010/05/head-up-display-hud-nyetir-mobil-jadi.htmL

http://www.neraca.co.id/2010/10/02/pantau-informasi-kendaraan-melalui-hud/

http://en.wikipedia.org/wiki/Head_up_display

http://en.wikipedia.org/wiki/Tangible_User_Interface

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_8684

http://vhyo17.wordpress.com/2010/11/05/teknologi-yang-terkait-antarmuka-telematika/

http://nugliztajulie.wordpress.com/2009/12/05/teknologi-yang-terkait-antar-muka-telematika/

http://www.google.co.id/url?url=http://muhammadadri.net/wpcontent/uploads/2009/04/computer-vision-01.pdf

http://www.google.co.id/url?url=http://muhammadadri.net/wpcontent/uploads/2009/04/computer-vision-02.pdf

http://amiki.ac.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=19

http://www.Frepository.binus.ac.id%2Fcontent%2FT0283%2FT028392411.ppt

http://devi.blog.ugm.ac.id/2010/11/12/speech-recognition/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pengenalan_ucapan

http://en.wikipedia.org/wiki/Speech_synthesis


Rabu, 13 Oktober 2010

PERKEMBANGAN TELEMATIKA

Perkembangan Telematika

Anggota Kelompok (4KA01):

-Diaz
-Dwi Yuliani
-Dwi Wulan Sari

Definisi Telematika

Istilah telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media, dan informatika. Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.

Para praktisi menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.

Fungsi Telematika

1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.

2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

Bidang-bidang Ilmu terkait

•Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

•Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

•Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Perkembangan Telematika di Indonesia Saat ini

Dalam perkembangannya di Indonesia telematika tidak terlepas dari perkembangannya di
masa lalu.
Perkembangan telematika mengalami tiga periode
berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat
.

Periode Rintisan

Berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas.

Periode Pengenalan

Rentang waktu periode ini adalah tahun 1990-an dimana teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.

Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.

Periode Aplikasi

Periode ini dimulai tahun 2000. Pada era ini Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat dengan mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah. Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Awal era millennium ini jugalah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik.

Perkembangan telematika di Indonesia saat ini sudah sangat berkembang pesat, hal ini telah dibuktikan negara industri maju dan industri baru yang karena kemampuan menerapkan teknologi ini mereka mampu menggerakkan perekonomian. Singapura dan Malaysia beberapa tahun lalu telah menerapkan aplikasi telematika masing-masing yaitu dengan program Singapore One dan Malaysia Super Corridor.

Sementara itu Indonesia sendiri beberapa tahun yang lalu sebenarnya telah menggelar Program Nusantara 21 dengan tujuan serupa, namun dengan lingkup yang jauh lebih besar, yaitu untuk mengembangkan prasarana telematika nasional yang menjangkau ke seluruh provinsi, termasuk menghubungkannya ke prasarana informasi regional dan internasional.

Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Batam telah tergelar kabel serat optik dengan menggunakan teknologi SDH yang membentuk konfigurasi ring dengan keandalan jaringan sangat tinggi. Untuk jaringan akses yang terdekat dengan pelanggan selain jaringan akses kabel tembaga saat ini juga telah tersedia jaringan akses lainnya yaitu jaringan akses radio dan jaringan akses serat optik di beberapa lokasi pusat bisnis.

Perkembangan Telematika di Masa Mendatang

Di masa depan Sistem telematika harus mempunyai Karaktersitik sbb:
- All IP based core network
- Multi-access interoperability
- Menawarkan macam-macam teknologi akses ke terminal user dlm suatu arsitektur seamless network
- Multi-mode terminal
- Teknolgi akses berbeda terintegrasi dlm suatu platform common yg fleksibel dan expandable (software radio)
- Horizontal (intra-system) dan vertical (inter-system) handover.


Sumber:

http://www.scribd.com/doc/9966434/perkembangan-Telematika-Di-Indonesia

http://www.gudangmateri.com/2010/08/perkembangan-telematika-di-indonesia.html

http://bsrcommunity.blogspot.com/2010/09/telematika-past-present-and-future.html

http://teguh-melodic.blogspot.com/2010/10/telematika-di-indonesia-saat-ini.html